Kisah Ayah dan British Propolis Dari Pak Haji

Bagaimana mendapat kesehatan maksimal hanya dengan bermodal 199.000 SAJA?

British Propolis - Ketika berita itu sampai ke telinga kedua orang tua saya, semua mendadak ketakutan. Pasalnya, Om yang merupakan adik dari Ayah saya mengalami penyakit dan harus dirawat di rumah sakit. Paru-paru basah yang membuat napasnya sesak dan kepalanya mendadak pusing. Belum lagi, beliau menderita penyakit diabetes melitus juga. Hingga akhirnya semua keluarga besar pasrah.

Mendapat berita seperti ini spontan membuat Ayah mendatangi sosok lelaki yang sangat dihormati di lingkungan rumah. Namanya Haji Mukmin, yang memang sudah sangat dikenal sebagai Pak Haji yang ramah dan sehat. Meski usianya sudah menjelang 70 tahun, tapi Pak Haji benar-benar tampak sehat. Di sanalah Ayah meminta bantuan Pak Haji untuk bantu mendoakan adiknya. Sebelum pulang, Pak Haji menyelipkan sebuah kotak bertuliskan British Propolis.

Kemudian meminta Ayah untuk memberikannya rutin pada adiknya, sambil didoakan al-fatihah sebelum meminum Propolis ini. Setelah kembali dari rumah Pak Haji, Ayah memberitahu pada Ibu kalau dirinya diberi obat dari Pak Haji. Karena Propolis ini sudah memiliki nomor BPOM resmi, akhirnya Ibu tidak melarang Ayah untuk membawanya ke rumah sakit sambil menjenguk adiknya.

Setiap saya mendengar Ayah bercerita tentang sang adik, saya selalu teringat kembali bagaimana Ayah berjuang dan berusaha keras agar sang adik lekas sehat. Tidak lupa, Ayah juga yang secara rutin memberikan British Propolis untuk Om saya itu. Dan setiap saya mendengarnya bercerita, saya selalu meneteskan air mata.

Betapa pada awal-awal perjuangan Ayah melihat sang adik yang mendadak kurus tidak napsu makan sampai pucat, merupakan pemandangan setiap hari. Hingga akhirnya Ibu berusaha untuk memberikan semangat pada ayah setiap kali beliau kecapekkan. Kami anak-anaknya yang waktu itu belum mengerti, hanya bisa membantu menenangkan ayah.

Dua minggu sudah, hitungan Ayah memberikan rutin propolis, sempat ada sedikit perubahan tapi tidak begitu signifikan. Namun, saya merasa takjub karena ayah tidak mudah menyerah. Terus ayah menjaga sang adik selama kurang lebih 4 bulan di rumah sakit. Setelah itu, tidak lama Ayah merasa kaget. Kalau tidak salah waktu itu sudah memasuki bulan ke 2, saat dokter menyatakan bahwa Om saya sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan.

Setelah sebelumnya berada di ruang NICU, yang membuat Ayah selalu pulang dengan wajah yang teramat lelah. Dan berita baik ini disambut sorak gembira dari semua keluarga besar. Ayah bilang, kalau dirinya masih rutin memberikan British Propolis pada sang adik, hingga akhirnya di bulan ke 4 lebih 8 hari, Om saya dinyatakan sembuh dari penyakitnya.

Perjuangan ayah membuat saya bahagia dan merasa bangga, hingga saat ini. Entah mungkinkah saya akan sekuat itu ketika sanak saudara saya ada yang sakit, atau tidak. Saya tidak begitu memahami. Namun, semenjak itu, ayah juga rutin mengkonsumsi Propolis pemberian Pak Haji sampai saat ini. Saya juga sih, meski tidak terlalu rutin karena sering lupanya.

Efeknya, sudah tentu badan saya terasa bugar meski sering lembur. Serta tidur saya juga nyenyak, bahkan sering mengalami lupa dengan mimpi saking pulasnya.

Untuk informasi British Propolis ini bisa juga mencari tau di sini ;